Pemuda dan Sosialisasi

Judul   : Mengikuti Organisasi Agama

Di dunia, sekarang setiap orang berfikir bahwa setiap muslim yang mengikuti organisasi mengenai islam pasti menyaka bahwa itu adalah kumpulan-kumpulan teroris yang sedang di didik. Memang saat ini lagi marak-maraknya pelaku-pelaku teroris yang beroprasi. Sudah begitu memang orang muslim yang melakukannya. Tapi, jangan berfikir bahwa setiap orang muslim yang berorganisasi mengenai islam di pandang sama seperti para teroris, karna setiap orang itu di ciptakan dengan sifat dan perilaku yang berbeda-beda. Dulu saya ingin mengikuti rohis di waktu saya sekolah menengah kejuruan. Tapi, banyak orang yang bilang dan member tahu saya bahwa saya jangan ikut-ikutan dengan organisasi-organisasi mengenai ke islaman, mereka menganggap bahwa bila saya mengikuti organisasi rohis takutnya saya ikut-ikutan seperti para teroris-teroris yang memang berbuat sesuatu yang salah.

Otomatis waktu itu saya tidak jadi mengikuti organisasi rohis yang saya ingin jalani. Padahal saya mengikuti organisasi tersebut hanya ingin memperdalami lebih dalam apapun yang mengenai islam. Karna saya sadar bahwa saya bukan orang yang tahu akan islam lebih dalam. Kenapa orang ingin berbuat baik di halangi. Tetapi memang zaman sekarang orang banyak menyalah gunakan kegunaan sebuah organisasi dima yang seharusnya baik tetapi di pandang orang menjadi buruk, apalagi pemuda zaman sekarang sudah banyak yang tidak mau ikut atau peduli akan organisasi mengenai ke agamaan. Kerena, mereka berfikir mengikuti hala-hal seperti ini hanya buang-buang wahtu. Kerena mereka sudah sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Kalu pemudanya bersikap begitu bagai mana kelangsungan organisasi-organisasi yang berikutnya untuk seterusnya. Sedangkan para pemuda penerus tidak peduli dengan organisasi-organisasi islam. Dulu bahkan ada yang bilang organisasi islam itu semuanya menyimpang padahal tidak semua me nyimpang kea rah yang tidak baik.

Dan pernah ada organisasi memang yang menyimpang dari agama islam, itu salah satunya alasan orang tua melarang anaknya untuk mengikuti organisasi-organisasi mengenai keagamaan. Kita sebagai manusia seharusnya bisa membedakan mana yang baik dan mana yang salah. 

Urang tuapun demikian , mereka menyangka bahwa organisasi yang saya tekuni di sebuah sekolah saya di anggap tidak baik, karena mereka sudah termakan omongan orang bahwa perkumpulan seperti ini tidak baik bagi kehidupan para pemuda yang akan datang, karena bisa merugikan orang banyak. Kita sebagai manusia sosial janganlah berfikir seperti itu, bersosialisasi sangat bagus bagi bagi para pemuda karena dapat mendidik kita agar menjadi pemimpinya yang baik bukan pemimpin yang hanya bisa berbicara lewat mulutnya saja, oleh karena itu saya dulu pernah berfikir ingin mmengajak teman-teman saya untuk ikut serta dalam oraganisasi yang saya tekuni. Bahkan sampai sekarang saya tetap mencoba untuk tetap menekuni atau ikut serta dalam organi rohis yang biasa di pakai dalam organosasi islam di suatu sekolah atau tempat pendidiksn pada saat ini. 

Mengapa organisasi mengenai islam sekarang di sangkut pautkan dengan teroris-teroris yang ada?

Karena setahu saya dilihat dari perkembangan, orang-orang sudah sudah terbiasa menyebut setiap orang yang mengikuti organisasi mengenai islam itu mereka harus berhati-hati dengan kita. Hellooo kita ini manusia jangan menuduh tanpa da bukti nanti akan menimbulkan fitnah. Da mungki mereka kurang memahami bahwa organisasi islam itu sangat baik untuk menuntun kita ke jalan yang lebih baik.

Sekarang saya mengikuti oraganisasi islam di tempat saya mencarai ilmu, tapi saya belum merasakan ke sosialisasiaan atntar satu sama lain yang ikut serta organisasi tersebut, mungkin mereka malu memyapa kita atau mungkin memang sikap mereka yang kurang dalam bersosialisasi, dan saya sangat prihatin akan sedikitnya yang peduli akan organisasi itu di tempat saya mencari ilmu. Atau mungkin mereka karena tidak mengetahui apa itu rohis atau memang mereka yang tidak mau peduli dengan semua yang mengenai rohis. Menurut saya perkembagan pada zaman sekarang orang sudah terpengaruh akan hal-hal baru yang sekarang sudah canggih, dan mereka hanya ingin memikirkan kesenangan mereka tanpa memikirkan bagai mana kalo seandainya rohis di tiadakan di tempat saya mencari ilmu, mungkin mereka akan menganggap hala itu hal biasa karena orang sudah tidak memikirkannya.

Seharusnya kita sebagai orang muslim hendaknya sadar akan kewajiban kita yaitu selalu mengamalkan islam kepada setiap penganutnya, dan lebih di adakan banyak sosialisai atau pertemuan-pertemuan dalam hal-hal yang dapat memacu kesadaran orang afar ingat akan kewajibannya, kemudian bagi setiap mukmin yang biasanya tidak peduli oleh kita bisa di ajak untuk datang ke tempat-tempat yang mengadakan cerama untuk merenungkan hati kita yang sudah rusak menjadi lebih baik, tetapi kita juga jangan memaksakan kehendak orang untuk selalu mengikuti apa yang kita inginkan, karena itu mencontohkan kita juga belum baik dalam hal sosialisasi.

Dalam kehidupan organisasi sangat banyak dan beragam seperti BEM yaitu organisasi yang biasa di adalakan di sebuah perkuliahan dan organisasi-organisasi lainnya.

Ambillah hal positif dari apa yang kamu kerjakan dan jangan lah lihat apa yang kita lalukan Karen apa yang sudah terjadi yang di lakukan orang lain, karena setiap orang berbeda-beda dalam segala hal yang di ciptakan di dunia ini. Dan kurangilah perasaan berburuk sangka akan sesama manusia dan jangan menuduh orang tanpa ada bukti yang akuran karena bisa menimbulkan fitnah yang akan menimbulkan kerugian bagi sebua yang bersangkutan.

So, ambilah hikmah dari apa yang saya tulis. Di dunia ini tidak ada yang sempurna. Jadi mohon maaf jika tulisan ini kurang berkenan di hati pembaca…terima kasih.