Pengertian
Pengaruh
Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.
Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.
1. Analisis
French – Raven
Kekuasaan
berdasarkan pada pengaruh, dan pengaruh berdasarkan pada perubahan psikolog.
Pengaruh adalah pengendalian yang dilakukan oleh seseorang dalam organisasi
terhadap orang lain. Konsep penting atas dasar gagasan ini adalah bahwa
kekuasaan merupakan pengaruh laten(terpendam), sedangkan pengaruh merupakan
kekuasaan dalam kenyataan( yang direalisasikan).
French
– Raven mengidentifikasikan lima sumber atau basis kekuasaan. Setiap sumber
dapat terjadi pada smua tingkatan.
a. Kekuasaan
balas jasa (reward power)
b. Kekuasaan
paksaan (coercive power)
c. Kekuasaan
sah (legitimate power)
d. Kekuasaan
ahli ( expert power)
e. Kekuasaan
panutan (referent power)
2. Analisis
Nisbet
Wewenang sebagai suatu
“satuan-gagasan” sosiologi,dan merupakan penerimaan suka rela seseorang akan
perubahan-perubahan yang dilakukan oleh para pemimpin mereka. Kekuasaan,
merupakan paksaan atau usaha mendominasi orang lain agar berperilaku dengan
cara-cara tertentu tanpa mempengaruhi system priferensinya.
3.
Analis Etzioni
Kalau French dan Roven memberlakukan
kekuasaan dan pengaruh sebagai elemen-elemen laten dan aktif proses yang sama,
sedang Etzioni lebih mencurahkan perhatian pada apa yang dilakukan oleh
seseorang untuk orang lain baik suka maupun tidak.
Contoh kasus :
Pilot
dan standard merupakan jenis pulpen yang paling sering digunakan oleh konsumen
terutama oleh kalangan pelajar. Namun seiring berkembangnya industri pulpen,
muncul berbagai merek pulpen lainnya yang memiliki ciri khas masing-masing.
Sehingga diperlukan strategi pemasaran untuk mengahadapi persaingan-persaingan
yang bermunculan. Salah satunya adalah dengan menganalisis proses pengambilan
keputusan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bagaimana
proses konsumen memutuskan pembelian pulpen dan membandingkan bagaimana
preferensi konsumen terhadap atribut-atribut pulpen yang terdapat pada pulpen
pilot dengan stndard techno, baik dari tingkat kepentingannya maupun tingkat
kepercayaannya. Penelitian ini dilakukan di Bogor, yaitu di kampus IPB Dramaga,
dengan menggunakan disain survey. Responden yang diambil adalah 20 orang
pelajar dengan melakukan wawancara tertulis yaitu kuesioner. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa proses keputusan pembelian pulpen dimulai pada proses
pengenalan kebutuhan, proses pencarian informasi, evaluasi alternative,
keputusan pembelian, dan evaluasi hasil pembelian. Hasil penelitian menunjukan
bahwa 60 % responden memilih dorongan dari teman merupakan faktor utama yang
mempengaruhi dalam pengambilan keputusan. Sedangkan berdasarkan preferensinya,
perbandingan atribut pulpen pilot lebih baik ketimbang pulpen standard. Hal
tersebut dapat dilihat dari nilai model Fishbien dimana pulpen pilot lebih
tinggi atau lebih positif (+7,4175) dibanding pulpen standard techno (+4,645).
Komentar
Posting Komentar