Tema: Individu, Keluarga dan Masyarakat
Judul : Pembuatan Surat Pengantar KTP
Stiap warga Negara Indonesia memiliki pemimpin yaitu Rukun Waraga (RW). Yang bertugas membantu proses pembuatan KTP, mengapa setiap ketua rukun warga harus di jabat oleh orang yang berumur matang atau tua dari pada yang lebih muda. Buat apa tua kalo pengalamannya tidak ada dan selalu sibuk dengan kerjaannya sendiri tanpa menjalankan kewajibannya sebagai RW yang seharusnya membantu warganya yang membutuhkan bantuannya. Seperti waktu itu saya ingin membuat KTP yang membutuhkan surat pengantar dari RT dan RW, setiap ingin di mintai tandatangan mengapa ketua Rw selalu sibuk dan tidak ada di rumah, meminta surat pengatar misalkan tanggal 12 agustus 2012 tetapi baru di buatkan tanggal 27 agustus 2012 kan itu sama aja melalai kan kewajibannya sebagai RW dalam membantu proses tersebut. Sudah begitu tidak menepati janji masa jadi pemimpin ingkar janji, seharusnya kan member contoh yang baik bagi warganya. Waktu itu saya datang ke rumah ketua rw itu, kebetulan ada di rumah tapi setelah saya datang ke rumahnya dia sedang terburu-buru untuk pergi bekerja. Dia bicara kepada saya dan berjanji setelah dia pulang dia akan menandatangi surat pengantar itu, tetapi apa yang terjadi dengan seenaknya dia di cuman bilang besok ya saya mau mandi lalu istirahat. Jadi pemimpin ko begitu, apasalahnya tandatanganin dulu sebentar tidak terlalu repot juga cuman tandatangan. Pertama, dia sudah membuang buang waktu, sudah menunggu lama-lama hasilnya nol besar. Bagaimana nasib bangsa kalo setiap pemimpin bersikap tidak bertanggung jawab dan tidak konsisten dengan apa yang di ucapkan tidak sama dengan yang di laksanakannya. Kalo system seperti ini tidak di benarkan atau di ubah ke system yang lebih baik, bangsa kita tidak akan maju, alias berkembang selamanya.
Ini terjadi bukan tehadap saya seorang, pasti di daerah-daerah lain pernah mendapat masalah dalam pembuatan surat pengantar KTP, pasti masalah mereka tidak jauh beda dengan masalah saya, kalau tidak ada surat pengantar ktp otomanis menghambat jalannya proses pembuatan ktp. Mengapa? Karena itu sudah aturan Negara jadi kalau tidak ada surat pengantar ktp kelurahaan tidak akan membuatkan ktp tersebut buat kita. Berarti ketua rw tidak menjalankan tugasnya dengan baik dan benar. Kalau sudah begitu rakyatnya yang kerepotan, kita jadi susah kalo mau membuat Ktp, susah dalam proses pembuatan akte keluarga, dan susah-susah yang lainnya yang menyangkut hubungan antar warganya dengan pemimpinnya.
Mengapa ketua RW bersikap begitu?
Selama saya mengamati. Karna mereka masih belum peduli dengan orang, tidak bisa mengendalikan ke egoisan sendiri yang ingin enek sendiri, ingin menang sendiri dan mereka belum berpengalaman dalam bidang yang sedang mereka tekuni.
Teruss….solusi yang bangus bagai mana?
Seharusnya setiap pemilihan ketua Rw jangan di lihat dari factor umur, belum tentu yang muda tidak bisa dari pada yang tua, dan sebaiknya yang menjadi ketua Rw yang tidak memiliki pekerjaan lain selain menjabat sebagai RW karna itu bisa membuat dia menjadi sibuk sendiri dengan kerjaannya. Selain faktor umur ada juga pengalaman, sosialisasi yang baik karena tanpa bersosialisasi yang baik pasti akan banyak salah pahan antar warga dengan ketua, kebijaksanaank kepada warganya da tidak bersikap tak adil. yang paling penting adalah ramah dan tamah. Lalu Buatlah suatu jadwal pertemuan antara RW dan wargannya, agar warga yg ingin bertemu bisa bertatap muka langsung dengan yang bersangkutan. Selain itu, sebelum pemilihanketua RW seharusnya para calon ketua Rw harus di lantik dulu beberapa hari, walau hanya pemilihan Rw kita tetap harus mencari calon yang bijaksana dan dia bisa berkomunikasi dengan baik. Lalu harus Mengeluarkan aturan-aturan bagi ketua Rw agar mereka disiplin dengan kerjaan yang merekan tekuni, setelah peraturan - peraturan tadi di buat ketua Rw yang baru di kampong saya menjadi lebih tegas walaupunjauh dari yang di harapkan , intinya ketua Rw yang sekarang lebih baik dari yang sebelumnya. Dia bisa mejalankan tugasnya dengan baik walaupun dia memiliki pekerjaan lain selain ketua Rw tetapi dia bisa membagi waktunya dengan baik, jadi setiap orang yang ingin meminta tandatangan surat pengantar tidak perlu khawatir karena Rw yang sekarang sering ada di rumah dan selalu menyempatkan diri untuk hadir di acara-acara pertemuan - pertemuan yang menyakut masalah silatuhrahim. Nah, jika kita ada kemauan dan perubahan yang lebih baik, dan kita melakukannya dengan sungguh-sungguh maka apa yang kita inginka akan tercapai walau bagai mana pun caranya. Setelah semua itu terjadi saya bangga akan apa yang terjadi waktu itu, semenjak itu sampai sekarang saya saya yakin bahwa jika setia daerah memiliki pemimpin yang bertanggung jawab pasti kehidupan di daerah nye akan hejahtera tanpa masalah, walaupun ada masalah juga, kalu pemimpinnya bijak sana pasti dapat di selesaikan dengan baik tanpa halangan apapun.
Judul : Pembuatan Surat Pengantar KTP
Stiap warga Negara Indonesia memiliki pemimpin yaitu Rukun Waraga (RW). Yang bertugas membantu proses pembuatan KTP, mengapa setiap ketua rukun warga harus di jabat oleh orang yang berumur matang atau tua dari pada yang lebih muda. Buat apa tua kalo pengalamannya tidak ada dan selalu sibuk dengan kerjaannya sendiri tanpa menjalankan kewajibannya sebagai RW yang seharusnya membantu warganya yang membutuhkan bantuannya. Seperti waktu itu saya ingin membuat KTP yang membutuhkan surat pengantar dari RT dan RW, setiap ingin di mintai tandatangan mengapa ketua Rw selalu sibuk dan tidak ada di rumah, meminta surat pengatar misalkan tanggal 12 agustus 2012 tetapi baru di buatkan tanggal 27 agustus 2012 kan itu sama aja melalai kan kewajibannya sebagai RW dalam membantu proses tersebut. Sudah begitu tidak menepati janji masa jadi pemimpin ingkar janji, seharusnya kan member contoh yang baik bagi warganya. Waktu itu saya datang ke rumah ketua rw itu, kebetulan ada di rumah tapi setelah saya datang ke rumahnya dia sedang terburu-buru untuk pergi bekerja. Dia bicara kepada saya dan berjanji setelah dia pulang dia akan menandatangi surat pengantar itu, tetapi apa yang terjadi dengan seenaknya dia di cuman bilang besok ya saya mau mandi lalu istirahat. Jadi pemimpin ko begitu, apasalahnya tandatanganin dulu sebentar tidak terlalu repot juga cuman tandatangan. Pertama, dia sudah membuang buang waktu, sudah menunggu lama-lama hasilnya nol besar. Bagaimana nasib bangsa kalo setiap pemimpin bersikap tidak bertanggung jawab dan tidak konsisten dengan apa yang di ucapkan tidak sama dengan yang di laksanakannya. Kalo system seperti ini tidak di benarkan atau di ubah ke system yang lebih baik, bangsa kita tidak akan maju, alias berkembang selamanya.
Ini terjadi bukan tehadap saya seorang, pasti di daerah-daerah lain pernah mendapat masalah dalam pembuatan surat pengantar KTP, pasti masalah mereka tidak jauh beda dengan masalah saya, kalau tidak ada surat pengantar ktp otomanis menghambat jalannya proses pembuatan ktp. Mengapa? Karena itu sudah aturan Negara jadi kalau tidak ada surat pengantar ktp kelurahaan tidak akan membuatkan ktp tersebut buat kita. Berarti ketua rw tidak menjalankan tugasnya dengan baik dan benar. Kalau sudah begitu rakyatnya yang kerepotan, kita jadi susah kalo mau membuat Ktp, susah dalam proses pembuatan akte keluarga, dan susah-susah yang lainnya yang menyangkut hubungan antar warganya dengan pemimpinnya.
Mengapa ketua RW bersikap begitu?
Selama saya mengamati. Karna mereka masih belum peduli dengan orang, tidak bisa mengendalikan ke egoisan sendiri yang ingin enek sendiri, ingin menang sendiri dan mereka belum berpengalaman dalam bidang yang sedang mereka tekuni.
Teruss….solusi yang bangus bagai mana?
Seharusnya setiap pemilihan ketua Rw jangan di lihat dari factor umur, belum tentu yang muda tidak bisa dari pada yang tua, dan sebaiknya yang menjadi ketua Rw yang tidak memiliki pekerjaan lain selain menjabat sebagai RW karna itu bisa membuat dia menjadi sibuk sendiri dengan kerjaannya. Selain faktor umur ada juga pengalaman, sosialisasi yang baik karena tanpa bersosialisasi yang baik pasti akan banyak salah pahan antar warga dengan ketua, kebijaksanaank kepada warganya da tidak bersikap tak adil. yang paling penting adalah ramah dan tamah. Lalu Buatlah suatu jadwal pertemuan antara RW dan wargannya, agar warga yg ingin bertemu bisa bertatap muka langsung dengan yang bersangkutan. Selain itu, sebelum pemilihanketua RW seharusnya para calon ketua Rw harus di lantik dulu beberapa hari, walau hanya pemilihan Rw kita tetap harus mencari calon yang bijaksana dan dia bisa berkomunikasi dengan baik. Lalu harus Mengeluarkan aturan-aturan bagi ketua Rw agar mereka disiplin dengan kerjaan yang merekan tekuni, setelah peraturan - peraturan tadi di buat ketua Rw yang baru di kampong saya menjadi lebih tegas walaupunjauh dari yang di harapkan , intinya ketua Rw yang sekarang lebih baik dari yang sebelumnya. Dia bisa mejalankan tugasnya dengan baik walaupun dia memiliki pekerjaan lain selain ketua Rw tetapi dia bisa membagi waktunya dengan baik, jadi setiap orang yang ingin meminta tandatangan surat pengantar tidak perlu khawatir karena Rw yang sekarang sering ada di rumah dan selalu menyempatkan diri untuk hadir di acara-acara pertemuan - pertemuan yang menyakut masalah silatuhrahim. Nah, jika kita ada kemauan dan perubahan yang lebih baik, dan kita melakukannya dengan sungguh-sungguh maka apa yang kita inginka akan tercapai walau bagai mana pun caranya. Setelah semua itu terjadi saya bangga akan apa yang terjadi waktu itu, semenjak itu sampai sekarang saya saya yakin bahwa jika setia daerah memiliki pemimpin yang bertanggung jawab pasti kehidupan di daerah nye akan hejahtera tanpa masalah, walaupun ada masalah juga, kalu pemimpinnya bijak sana pasti dapat di selesaikan dengan baik tanpa halangan apapun.
Komentar
Posting Komentar