Langsung ke konten utama

Rangkuman bab 9


BAB 9
ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN

1. ILMU PENGETAHUAN
Menurut Aristoteles, pengetahuan merupakan pengetahuan yang dapat diinderai dan dapat merangsang budi. Menurut Decartes ilmu pengetahuan adalah serba budi. Menurut Imanuel Kant pengetahuan merupakan persatuan antara budi dan pengalaman

Sikap yang bersifat ilmiah meliputi  4 hal, yaitu :
a).  Tidak ada perasaan yang bersifat pamrih, yang mengakibatkan pencapaian obyektif
.
b). Selektif, artinya mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapi supaya di dukung fakta atau gejala, dan mengadakan pemilihan terhadap hipotesis yang ada
.
c). Kepercayaan yang layak terhadap kenyataan yang tak dapat di ubah maupun terhadap alat indera dan budi yang digunakan untuk mencapai ilmu

d). merasa pasti bahwa setiap pendapat. Teoti, maupun aksioma terdahulu telah mencapai kepastian, namun masih terbuka untuk di buktikan kembali

Penelitian dasar bertujuan utama menambah pengetahuan ilmiah, sedangkan penelitian terapan adalah untuk menerapkan secara praktis pengetahuan ilmiah.

2. TEKNOLOGI
Dalam proses yang pragmatis dengan kemungkinan berlaku secara akademis dapatlah dikatakan bahwa ilmu pengetahuan (body of knowledge), dan teknologi sebagai suatu seni (state of art) yang mengandung pengertian berhubungan dengan proses produksi.
Menurut Sastrapratedja (1980) fenomena teknik di masyarakat memiliki cirri-ciri sebagai berikut yaitu, rasional, artifisialitas, otomatisme, teknik berkembang pada suatu kebudayaan, monism, universalisme, dan otonomi.

Luasnya bidang teknik, di gambarkan oleh Ellul sebagai berikut :
a).      Teknik meliputi bidang ekonomi, artinya mampu menghasilkan barang industry. Dan teknik mampu mengkonsentrasikan capital sehingga terjadi sentralisasi ekonomi.
b).       Teknik meliputi bidang organisasi seperti administerasi, pemerintahan, menejemen, hukum dan militer.
c).       Teknik meliputi bidang manusiawi, seperti pendidikan, kerja, olahraga, hiburan dan obat-obatan.

Cirri-ciri teknologi barat adalah :
a).     Serba intensif dalam segala hal, seperti modal, organisasi, tenaga kerja dll. sehingga lebih akrab dengan kaum elit daripada dengan buruh itu sendiri

b).     Dalam struktur sosial, teknologi barat bersifat melestarikan sifat ketergantungan

c).     Kosmologi atau pandangan teknologi barat, menganggap dirinya sebagai pusat  yang lain feriferi, waktu berkaitan dengan ke,ajuan secara linear

3. ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN NIALI
Ilmu pengetahuan dan teknologi sering di kaitkan dengan nilai atau moral. Penerapan ilmu pengetahuan khususnya teknologi sering kurang memperhatikan masalah nilai, moral atau segi-segi manusiawinya
Upaya untuk menjinakan teknologi adala sebagai berikut :

1). Mempertimbangkan atau mengganti criteria utama dalam menolak atau merupakan suatu inovasi teknologi yang di dasarkan pada keuntungan ekonomis
2).  Pada tingkat konsekuensi sosial, penerapan teknologi harus merupakan hasil kesepakatan ilmuan sosial dari berbagai ilmu

4. KEMISKINAN
Kemiskinan lazimnya dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok. Kemiskinan merupakan tema sentral dari perjuangan bangsa, sebagai inspirasi dasar dan perjuangan akan kemerdekaan bangsa.3 hal garis kemiskinan bangsa yaitu,

(1).       Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang di perlukan
(2).       Posisi manusia dalam lingkungan sekitar, dan
(3).       Kebutuhan objektif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi

Mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
(1).       Tidak memiliki faktor produksi sendiri seperti, tanah, modal, keterampilan
(2).       Tidak memiliki kemungkinan untuk memiliki asset produksi dengan kekuatan sendiri
(3).       Tingkat pendidikan mereka rendah
(4).       Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas (self employed), berusaha apa saja
(5).       Banyak yang hidup di kota berusia muda, dan tidak mempunyai keterampilan

Kalau kita menganut teori fungsionalis dari statifikasi (tokohnya davis) kemiskinan memiliki fungsi:
(1). fungsi Ekonomi ,
(2). Fungsi Sosial,
(3). Fungsi cultural,
(4). Fungsi Politik




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ritual Seba Ciburuy

Ritual Seba Ciburuy apa itu situs ciburuy ? dilirik dari namanya “situs ciburuy” adalah tempat “paniisan bubuyutan.   Sejak dahulu,  suku  sunda terkenal dengan peninggalan budaya yang bernilai tinggi, kearifan lokal yang sarat akan nilai-nilai religius seakan menjadi bagian tak terpisahkan dalam keseharian masyarakatnya. Salah satu warisan sejarah yang mewakili tingginya peradaban dan kebudayaan sunda adalah Situs  Kabuyutan Ciburuy. yang berlokasi di Kampung Ciburuy, Desa Pamalayan, Kec. Bayongbong, Garut. Setiap bulan Muharam, masyarakat Ciburuy yang terletak di lereng gunung Cikuray rutin melaksanakan ritual adat. Hal itu sebagai tanda penghargaan kepada para leluhur, sekaligus upaya melestarikan budayanya. Ritual adat itu dinamakan upacara Seba. Yakni upacara mengeluarkan dan membersihkan benda-benda pusaka yang ada di dalam Kabuyutan Ciburuy. Seba berasal dari bahasa sunda, saba, yang berarti berkunjung atau mengunjungi.  Adapun upac...

Warga Negara dan Negara

Judul    : Hak dan Kewajiban Warga Negara Apakah yang di maksud dengan Hak dan kewajiban? Hak adalah sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, wewenang, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karna di tentukan oleh UU dan aturan yang ada), Sedangkan Kewajiban adalah sesuatu yang wajib di laksanakan secara aturan maupun tidak. Indonesia adalah sebuah negara yang berdasarkan hukum. Bukan menurut agama, adata istiadat dll. kita sebagai warga Negara Indonesia memiliki hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang harus di penuhi, kita mempunyai hak untuk mendapatkan kehidupan yang layak dan kesejahteraan teti selama saya menjadi warga Negara Indonesian saya belum merasakan hak saya sebagai warga Negara Indonesia , atau mungkin saya hanya tidak sadar saja kalau saya sudah mendapatkan hak sebagai warga Negara. kita memiliki hak tetapi yang memberikan hak kita agar terpenuhi belum pernah bertindah untuk ,ensejah terakan rakyatnya, kiat memiliki hak untuk hidup layak tetapi saya banyak meliha...

Pemuda dan Sosialisasi

Judul   : Mengikuti Organisasi Agama Di dunia, sekarang setiap orang berfikir bahwa setiap muslim yang mengikuti organisasi mengenai islam pasti menyaka bahwa itu adalah kumpulan-kumpulan teroris yang sedang di didik. Memang saat ini lagi marak-maraknya pelaku-pelaku teroris yang beroprasi. Sudah begitu memang orang muslim yang melakukannya. Tapi, jangan berfikir bahwa setiap orang muslim yang berorganisasi mengenai islam di pandang sama seperti para teroris, karna setiap orang itu di ciptakan dengan sifat dan perilaku yang berbeda-beda. Dulu saya ingin mengikuti rohis di waktu saya sekolah menengah kejuruan. Tapi, banyak orang yang bilang dan member tahu saya bahwa saya jangan ikut-ikutan dengan organisasi-organisasi mengenai ke islaman, mereka menganggap bahwa bila saya mengikuti organisasi rohis takutnya saya ikut-ikutan seperti para teroris-teroris yang memang berbuat sesuatu yang salah. Otomatis waktu itu saya tidak jadi mengikuti organisasi rohis yang saya ingi...