Tulisan
bab 7
Judul : Pengaruh sikap masyarakat kota ke
masyarakat pedesaan
Pada
zaman dulu sebelum adanya alat komunikasi seperti televisi, masyarakat kota sangat
berbeda dengan masyarakat desa dalam hal perilaku yang di terapkan dalam
lingkungan masyarakat sekitar. kita sudah mengetahui sejak dulu perilaku
masyarakat desa sangat baik kepada setiap orang, dan tidak melakukan hal yang
dapat mengacu pada hal-hal yang tidak baik. Sebaliknya dengan masyarakat kota
yang sering membuat keributan seperti tauran antar pelajar, demo-demo yang
biasanya mengacu pada kekerasan terhadap satu sama lainnya. Seperti, yang saya
alami saat ini. Dulu sewaktu saya masih kecil dan tinggal di suatu daerah yang
menurut saya baik dalam hal pergaulan dan tatak rama dalam tutur bahasa yang
baik dalam kehidupan sehari-hari, tetapi sekarang saya sudah dewasa dan di
daerah-daerah sudah terdapat alat-alat komunikasi visual seperti tv dan dengan
jalannya kehidupan dari tahun ke tahun masyarakat desa tidak jauh berbeda
dengan masyarakat perkotaan, bahkan bisa di bilang masyarakat desa lebih parah
di bandingkan masyarakat kota dalam tingkah laku dan tutur bahasa yang di pakai
dalam lingkungan masyarakat. Tetapi kehidupan di kota lebih baik atau makmur di
bandingkan hidup di desa-desa yang masih terpencil atau jauh dari semua yg
berkaitan dengan hal-hal yang baru yang dapat memakmurkan kehidupannya. Karena
di kota lahan pekerjaan sangat banyak dan luas dalam bidang apapun di banding
di desa, di kota kita bisa atau dapat mengasah keterampilan kita yang di dukung
oleh alat yang bersangkutan dalam sebuah pekerjaan, sedangkan di desa alat
modern masih jarang dan biasanya orang yang tinggal di desa tingkat
pendidikannya kurang di banding orang yang tinggal di kota maka lahan pekerjaan
juga susah di dapat, di desa orang hanya bisa mengandalkan hasil alam yang
dapat di olah untuk makanan sehari-hari, tetapi itu masih bagus di bandindkan
makanan yang sudah banyak beredar di kota yang menggunakan pewarna tekstil atau
pengawet dalam produksi yang di kerjakan. Dan mengapa masyarakat kota lebih di
kenal arogan karena mereka terpengaruh dengan budaya kebarat-baratan yang di
dapat melalui teknologi yang sekarang sudah merebak di Indonesia, setelah
masyrakat kota mengikuti gaya orang barat, dan sudah mempengaruhi
masyarakat-masyarakat pedesaaan yang mengikuti gaya hidup orang barat yang kita
kenak kurang baik untuk di tiru padahal hal positifnya bbanyak yang dapat di
tiru untuk memajukan Negara Indonesia, orang Indonesia kebanyakan hanya meniru
gaya hidup orang barat tanpa memikirkan apa yang akan terjadi jika mereka
mengikuti sesuatu yang salah.
Mengapa
masyarakat kota dan masyarakat desa yang tadinya berbeda jauh dalam hal
melakukan kehidupan di lingkungannya seolah-olah sekarang sudah setara keduanya
??
Karena,
dalam kehidupan atau suatu Negara peran teknologi sangat marak di mana-mana,
cepat dalam mengeluarkan alat-alat yang baru mengenai teknologi komunikasi dan
kenyataanya orang atau masyarakat sangat bergantung akan teknologi komunikasi.
kita
tahu bangsa Indonesia sangat minim dalam pembuatan teknologi baru yang di
dasari kurangnya dalam bidang pendidikan yang masih kurang di banding dengan
Negara Indonesia, loeh karena itu bangsa
Indonesian sangat mudah di pengaruhi oleh Negara lain, dan banyak menggunakan
alat-alat dari luar Indonesia, yang menyebabkan warga Indonesia akan selalu
menggunakan alat komunikasi dari luar dan menyebabkan masyarakat kota dan
masyarakat kota menjadi lebih kurang baik berilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Sekarang ini di Indonesia orang sudah tidak memeliki jiwa saling tolong
menolong pada setiap orang yang tinggal di dekat kita. Sungguh mirisnya Negara
ini sebagai Negara berkembang yang bisa saja di jajah oleh Negara lain dengan
menggunakan teknologi yang berkembang saat ini, masyarakat kota maupun
masyarakat desa sangat membuat Negara menjadi lebih terpuruk dari yang
sebelumnya.
Bahkan
dulu saya pernah melihat langsung masyarakat
Apa
yang harus di lakukan ???
yang tingal di desa berprilaku seperti ke barat
baratan seperti, minum-minuman keras yang berujung pada perkelahian yang secara
tidak sadar di lakukan. Sehingga mengakibatkan orang yang tidah tahu apa-apa
atau tidak bersangkutan menjadi korban kekerasan tersebut. Sekarang masyarakat
desa lebih mementingkan diri sendiri di banding dengan masyarakat yang tinggal
di perkotaan, masyarakat di perkotaan sekarang jauh lebih bai dari pada
masyarakat yang tinggal di desa. Jangan katakana masyrakat desa maupun
masyarakat kota yang membuat kerusuhan di negaranya, kita juga harus melihat
bagai mana peran para pemimpin yang memimpin Negara ini. Apakah mereka sudah
bekerja dengan baik atau belum.
Zaman
sekarang memang susah untuk merubah perilaku seseorang, apalagi merubah
perilaku dari sekian banyak orang yang tinggal di suatu Negara, baik yang di
kota maupun yang di desa. Tetapi bila sudah di terapkan dari diri sendiri untuk
menjalankan sesuatu hal yang baik dan mempunyai niat untuk maju ke lebih baik,
pasti apa yang kita inginkan akan tercapai dengan sempurna.
Agar
cara hidup masyrakat kota maupun desa menjadi lebih baik, Seharusnya para pemimpin-pemimpin
di masyarakat kota maupun masyarakat desa membuat suatu acara atau pertemuan
yang mengacu pada pembinaan generasi muda untuk lebih menjaga sikap atau
tingkah lakunya dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Masyarakatpun harus
ikut serta dalam pelaksanaan acara tersebut agar dapat terlaksana dengan baik
dan mencapai tujuan yang di harapkan. Dan lebih banyak berkaca diri dalam
menjalankan hidup bermasyarakat. Kita tidak bisa hidup sendiri dan tidak bisa
hidup tanpa teknologi, karena sudah kebiasaan kita dalam mejalankan kehidupan
sehari-hari, oleh karena itu jadikanlah teknologi sebagai alat yang dapat
membuat pola pikir kita menjadi lebih berkembang, bukan berkembang di bidang
yang tidak baik, tepai berkembangdi bidang yang positif bagi kelangsungan hudup
bersama antara masyarakat kota maupun masyarakat desa.
Jangan
ingin ikut-ikutan apa yang orang lain jalankan. Percaya diri sendiri sejak dini
akan lebih baik untuk ke depannya, jadi percaya lah dengan diri sendiri lebih
baik di bandingkan mengikuti apa yang orang lain lalukan dan yang belum tentu
baik untuk kita. Intinya sekarang masyarakat kota dan desa sama-sama sudah
terpengaruh oleh jajahan Negara luar dengan cara-cara yang dapat memacu kita
untuk bergantung dengan teknologi yang di produksi di Indonesia tetapi hasil
buatan Negara luar, atau biasa di sebut impor.
Komentar
Posting Komentar